Cara Mengaktifkan Rekening BRI

Cara Mengaktifkan Rekening BRI

Hai Sobat BRI! Pernahkah Anda merasa bingung saat ingin menggunakan rekening BRI, tapi ternyata rekeningnya “tidur” atau bahkan terblokir? Jangan khawatir! Banyak orang mengalami hal serupa. Baik itu rekening baru yang belum pernah transaksi, rekening lama yang jadi pasif, atau rekening yang terblokir karena suatu alasan, cara mengaktifkan rekening BRI sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, disajikan dengan gaya santai tapi tetap informatif, agar rekening Anda bisa aktif kembali dan siap digunakan untuk berbagai transaksi. Yuk, kita mulai!

Cara Mengaktifkan Rekening BRI

 

Mengapa Rekening BRI Perlu Diaktifkan Kembali?

Sebelum kita membahas langkah-langkahnya, penting untuk memahami mengapa sebuah rekening bisa menjadi tidak aktif. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda akan lebih mudah menentukan solusi yang tepat.

Rekening Baru (Pasca Pembukaan)

Meskipun Anda sudah membuka rekening BRI, kadang ada langkah awal yang perlu dilakukan agar rekening benar-benar aktif dan siap digunakan. Ini bisa berupa setoran awal atau aktivasi kartu ATM/BRImo untuk pertama kalinya. Tanpa langkah ini, rekening Anda mungkin belum bisa digunakan untuk transaksi secara optimal.

Rekening Pasif atau Tidur

Ini adalah kondisi paling umum. Rekening BRI bisa menjadi pasif atau “tidur” jika tidak ada aktivitas transaksi (setoran, penarikan, transfer, pembayaran) dalam jangka waktu tertentu, biasanya 6 bulan hingga 12 bulan berturut-turut dengan saldo di bawah batas minimum tertentu. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan dan efisiensi sistem perbankan.

Rekening Diblokir (Kesalahan PIN, Transaksi Mencurigakan, dll.)

Rekening yang terblokir berbeda dengan pasif. Pemblokiran terjadi karena beberapa alasan, seperti:

  • Kesalahan PIN ATM/Mobile Banking berkali-kali.
  • Adanya transaksi mencurigakan yang terdeteksi oleh sistem keamanan BRI.
  • Permintaan dari instansi hukum atau pihak berwenang lainnya.
  • Data nasabah yang tidak valid atau belum diperbarui.

Jika rekening Anda diblokir, biasanya ada indikasi saat Anda mencoba transaksi, dan butuh penanganan khusus untuk membukanya.

Dokumen dan Persiapan Penting Sebelum Mengaktifkan Rekening BRI

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda menyiapkan beberapa dokumen dan hal penting ini. Persiapan yang matang akan membuat proses cara mengaktifkan rekening BRI Anda menjadi lebih cepat dan tanpa hambatan.

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli: Ini adalah identitas utama Anda. Pastikan KTP masih berlaku dan datanya sesuai dengan data di bank.
  2. Buku Tabungan BRI: Bawa buku tabungan Anda, terutama jika Anda ingin mengaktifkan rekening pasif atau diblokir.
  3. Kartu ATM BRI: Jika Anda memiliki kartu ATM, bawalah juga. Ini penting untuk verifikasi atau aktivasi jika diperlukan.
  4. Uang Tunai (untuk Setoran Awal/Transaksi): Untuk rekening baru atau rekening pasif, Anda mungkin perlu melakukan setoran minimal atau transaksi agar statusnya kembali aktif.
  5. Surat Keterangan (untuk Kasus Blokir Tertentu): Dalam kasus blokir karena masalah hukum atau pelaporan, Anda mungkin akan diminta surat keterangan pendukung. Namun, ini jarang terjadi untuk kasus blokir sederhana.
  6. Ponsel dengan Nomor Terdaftar: Pastikan nomor ponsel Anda yang terdaftar di BRI aktif, karena seringkali verifikasi dilakukan melalui SMS.

Langkah-langkah Lengkap Cara Mengaktifkan Rekening BRI

Mari kita bahas metode-metode yang bisa Anda gunakan untuk mengaktifkan kembali rekening BRI Anda. Pilihan metode tergantung pada kondisi rekening Anda saat ini.

1. Melalui Kantor Cabang BRI (Metode Paling Ampuh)

Ini adalah cara mengaktifkan rekening BRI yang paling direkomendasikan dan paling ampuh untuk semua jenis kasus, baik itu rekening pasif, diblokir, maupun rekening baru yang butuh penanganan khusus.

Kapan Menggunakan Metode Ini?

  • Rekening Anda sudah lama pasif (lebih dari 6-12 bulan).
  • Rekening Anda terblokir karena berbagai alasan (kesalahan PIN, data tidak valid, dll.).
  • Anda ingin memperbarui data diri Anda.
  • Anda lupa PIN atau perlu penggantian kartu ATM.

Langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Kantor Cabang BRI Terdekat: Pilihlah kantor cabang yang paling mudah Anda akses. Tidak harus kantor tempat Anda membuka rekening.
  2. Ambil Nomor Antrean Customer Service: Saat tiba di bank, ambil nomor antrean untuk layanan Customer Service (CS).
  3. Sampaikan Maksud Anda: Setelah tiba giliran Anda, jelaskan kepada petugas CS bahwa Anda ingin mengaktifkan rekening BRI Anda (sebutkan apakah pasif, diblokir, atau rekening baru).
  4. Serahkan Dokumen yang Diminta: Petugas akan meminta KTP asli, buku tabungan, dan mungkin kartu ATM Anda untuk verifikasi data.
  5. Ikuti Instruksi Petugas: CS akan memandu Anda melalui proses verifikasi, pembaruan data (jika diperlukan), dan aktivasi. Anda mungkin diminta untuk melakukan setoran minimal atau tanda tangan.
  6. Lakukan Transaksi Awal (Jika Perlu): Setelah proses administrasi selesai, CS mungkin menyarankan Anda untuk melakukan transaksi pertama (misalnya, setoran tunai kecil atau pengecekan saldo di ATM) untuk memastikan rekening benar-benar aktif.
  7. Selesai! Rekening Anda seharusnya sudah aktif kembali dan bisa digunakan.

2. Mengaktifkan Rekening BRI Via ATM (Untuk Kasus Tertentu)

Metode ini umumnya tidak bisa digunakan untuk mengaktifkan rekening yang sudah sangat pasif atau terblokir. Namun, bisa efektif untuk rekening baru yang hanya butuh transaksi awal agar statusnya “aktif penuh” atau rekening yang baru sebentar pasif.

Kapan Menggunakan Metode Ini?

  • Rekening Anda baru saja dibuka dan Anda ingin melakukan setoran awal atau transaksi pertama.
  • Rekening Anda belum terlalu lama pasif dan masih bisa diakses dengan kartu ATM dan PIN yang valid.

Langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi ATM BRI Terdekat: Pastikan ATM tersebut berfungsi dengan baik.
  2. Masukkan Kartu ATM dan Masukkan PIN: Masukkan kartu Anda dan ketikkan PIN Anda.
  3. Lakukan Transaksi Apapun: Lakukan transaksi sederhana seperti pengecekan saldosetoran tunai, atau tarik tunai. Transaksi ini akan tercatat dan menjadi bukti aktivitas rekening.
  4. Cetak Struk: Pastikan Anda mendapatkan struk sebagai bukti transaksi.
  5. Selesai! Jika transaksi berhasil, rekening Anda seharusnya sudah aktif kembali. Jika gagal, kemungkinan Anda perlu ke kantor cabang.

3. Menggunakan Aplikasi BRImo (Khusus Rekening Baru/Aktif)

Aplikasi BRImo adalah solusi perbankan digital dari BRI. Penting untuk diketahui, BRImo TIDAK BISA digunakan untuk mengaktifkan rekening pasif atau diblokir. BRImo hanya bisa diakses jika rekening Anda sudah aktif dan terdaftar. Namun, untuk rekening baru, BRImo bisa menjadi langkah awal untuk mengelola rekening Anda.

Cara Mengaktifkan Rekening BRI

 

Kapan Menggunakan Metode Ini?

  • Anda baru membuka rekening BRI dan ingin mengaktifkan layanan mobile banking.
  • Rekening Anda sudah aktif dan Anda ingin menggunakannya untuk transaksi digital.

Langkah-langkahnya (Untuk Rekening Baru yang Sudah Aktif):

  1. Unduh Aplikasi BRImo: Cari “BRImo” di Google Play Store atau Apple App Store.
  2. Daftar/Registrasi:

 

  • Pilih “Belum Punya Akun” jika Anda baru pertama kali menggunakan BRImo.
  • Ikuti instruksi pendaftaran, termasuk memasukkan nomor rekening, KTP, dan nomor HP yang terdaftar.
  • Lakukan verifikasi identitas (misalnya, video call dengan CS atau verifikasi di unit kerja BRI).

 

  1. Buat Username dan Password: Buat kredensial login yang kuat.
  2. Login ke BRImo: Setelah berhasil registrasi, Anda bisa login dan mulai menggunakan layanan BRImo untuk berbagai transaksi.
  3. Selesai! Anda kini bisa bertransaksi dengan mudah melalui smartphone.

Tips Tambahan Agar Proses Aktivasi Berjalan Lancar

  • Datanglah di Jam Kerja: Usahakan datang ke kantor cabang pada jam operasional bank dan hindari jam-jam sibuk (misalnya, jam makan siang atau awal/akhir bulan) agar tidak terlalu lama mengantre.
  • Periksa Status Rekening Anda: Jika tidak yakin apakah rekening Anda pasif atau diblokir, Anda bisa coba hubungi Call Center BRI di 1500017 terlebih dahulu untuk menanyakan status rekening Anda.
  • Pastikan Data Diri Up-to-Date: Jika ada perubahan pada data diri Anda (alamat, pekerjaan, nomor HP), sampaikan kepada petugas CS saat proses aktivasi untuk pembaruan.
  • Jangan Ragu Bertanya: Jika ada hal yang tidak Anda pahami selama proses, jangan sungkan untuk bertanya kepada petugas.

Dengan mengikuti panduan cara mengaktifkan rekening BRI ini, kami harap Anda bisa kembali menikmati kemudahan bertransaksi dengan Bank BRI. Ingat, menjaga agar rekening tetap aktif dan data selalu terbarui adalah kunci keamanan dan kenyamanan bertransaksi!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Berapa lama rekening BRI jadi pasif?

Umumnya, rekening BRI bisa menjadi pasif jika tidak ada transaksi selama minimal 6 bulan berturut-turut dan saldo di bawah batas minimum tertentu. Kebijakan ini dapat berubah, jadi pastikan untuk mengonfirmasi ke BRI jika ragu.

Apakah rekening pasif dikenakan biaya?

Ya, rekening yang pasif seringkali dikenakan biaya administrasi bulanan yang lebih tinggi atau biaya pemeliharaan rekening pasif. Ini bisa menyebabkan saldo Anda terus berkurang hingga nol.

Bisakah mengaktifkan rekening BRI tanpa ke bank?

Untuk rekening yang sudah lama pasif atau terblokir, umumnya tidak bisa diaktifkan tanpa ke kantor cabang BRI. Ini diperlukan untuk verifikasi identitas dan pembaruan data secara langsung demi keamanan Anda. Namun, untuk rekening baru yang hanya butuh setoran awal, bisa via ATM.

Apa bedanya rekening pasif dan diblokir?

Rekening pasif adalah rekening yang tidak ada aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu. Sementara rekening diblokir adalah rekening yang tidak bisa diakses karena ada indikasi masalah (misalnya, kesalahan PIN berulang, transaksi mencurigakan, atau permintaan hukum), meskipun ada aktivitas transaksi sebelumnya.

Apakah saya perlu setoran awal untuk mengaktifkan rekening pasif?

Biasanya, ya. Anda mungkin akan diminta untuk melakukan setoran minimal saat mengaktifkan rekening pasif di kantor cabang. Hal ini sebagai bukti adanya aktivitas dan untuk mengisi kembali saldo jika sudah terpotong biaya administrasi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *