Apakah limit QRIS Sakuku sama dengan limit QRIS m-BCA?

Apakah limit QRIS Sakuku sama dengan limit QRIS m-BCA?

Selamat datang, para pengguna setia BCA! Anda mungkin sering menggunakan layanan pembayaran digital dari bank kesayangan ini, baik itu melalui aplikasi utama m-BCA atau dompet digital Sakuku. Keduanya sama-sama memudahkan, apalagi sejak hadirnya fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Apakah limit QRIS Sakuku sama dengan limit QRIS m-BCA?

 

Namun, satu pertanyaan krusial yang sering muncul di benak kita adalah: Apakah limit QRIS Sakuku sama dengan limit QRIS m-BCA? Ini bukan sekadar pertanyaan teknis, tapi sangat menentukan bagaimana Anda mengelola pengeluaran harian dan bulanan. Jawabannya, secara singkat, adalah Tidak sama. Untuk memahami mengapa perbedaannya signifikan dan bagaimana cara kerja setiap limit, yuk kita bongkar tuntas dalam panduan komprehensif ini.

Memahami Dasar: Perbedaan Fundamental Sakuku dan m-BCA

Sebelum membahas angka-angka limit transaksi, kita harus memahami dahulu bahwa Sakuku dan m-BCA adalah dua produk yang memiliki fungsi dan dasar hukum yang berbeda, meskipun keduanya berasal dari PT Bank Central Asia Tbk.

Sakuku: Dompet Digital Praktis

Sakuku adalah layanan uang elektronik (e-money) yang dikelola oleh BCA. Fitur utamanya adalah kemudahan dan kepraktisan, ideal untuk transaksi harian berskala kecil hingga menengah tanpa harus mengganggu saldo rekening utama Anda.

Karena statusnya sebagai uang elektronik, Sakuku memiliki aturan main tersendiri yang diatur oleh Bank Indonesia (BI). Limit yang diterapkan pada Sakuku lebih fokus pada limit saldo dan limit akumulasi transaksi harian/bulanan. Keunggulan Sakuku adalah Anda bisa mengisi saldonya kapan saja, namun dana tersebut terpisah dari rekening tabungan utama.

m-BCA: Akses Langsung ke Rekening Utama

Sementara itu, m-BCA (BCA Mobile) adalah aplikasi mobile banking yang berfungsi sebagai jembatan langsung ke rekening tabungan Anda. Setiap transaksi yang Anda lakukan melalui m-BCA, termasuk transfer, pembayaran tagihan, atau penggunaan QRIS, akan langsung memotong saldo di rekening utama.

Limit transaksi di m-BCA sangat tergantung pada jenis kartu debit yang Anda miliki (misalnya, Paspor BCA Blue, Gold, atau Platinum). Semakin tinggi jenis kartunya, semakin besar pula limit harian transaksi yang diberikan, karena ini terkait langsung dengan keamanan dana besar di rekening tabungan Anda.

Batas Transaksi QRIS: Apakah limit QRIS Sakuku sama dengan limit QRIS m-BCA?

Seperti yang sudah disinggung, batas transaksi QRIS antara Sakuku dan m-BCA jelas berbeda. Perbedaan ini muncul karena keduanya mengambil sumber dana yang berbeda (e-money vs. rekening bank).

Limit Harian QRIS Sakuku

Sakuku diatur sebagai uang elektronik, sehingga memiliki batasan yang relatif lebih ketat dibandingkan transaksi yang ditarik dari rekening bank langsung.

  1. Limit Transaksi Per Transaksi: Biasanya, limit per transaksi menggunakan QRIS Sakuku ditetapkan di angka yang wajar, seringkali maksimal Rp2.000.000 per transaksi.
  2. Limit Saldo Maksimal: Jika Anda menggunakan Sakuku Plus (yang sudah terdaftar dan terverifikasi), batas saldo maksimal yang diizinkan oleh BI adalah Rp20.000.000. Jika Anda menggunakan Sakuku biasa, batas saldonya lebih kecil, yaitu hanya Rp2.000.000.
  3. Limit Akumulasi Bulanan: Total dana yang masuk (top-up) dan keluar (transaksi) dari Sakuku tidak boleh melebihi batas yang ditetapkan. Untuk Sakuku Plus, batas akumulasi transaksi bulanan adalah Rp20.000.000. Ini adalah batasan total yang harus Anda perhatikan.

Penting untuk diingat bahwa batas Sakuku ini adalah batas total untuk semua jenis transaksi, tidak hanya QRIS saja.

Limit Harian QRIS m-BCA

Limit transaksi QRIS melalui m-BCA terintegrasi langsung dengan limit transaksi harian yang berlaku untuk kartu debit atau jenis rekening Anda. Umumnya, limit ini jauh lebih besar dan fleksibel daripada Sakuku.

Limit harian m-BCA ini mencakup total transaksi harian (transfer, pembayaran, dan QRIS) yang diizinkan untuk rekening Anda. Berikut adalah perkiraan umum limit transaksi harian berdasarkan jenis kartu, yang secara tidak langsung memengaruhi limit QRIS Anda:

| Jenis Kartu Debit | Perkiraan Limit Transfer ke Sesama BCA (Harian) | Perkiraan Total Transaksi Harian (Termasuk QRIS) |
| :— | :— | :— |
| Paspor BCA Blue (Silver) | Hingga Rp50.000.000 | Lebih dari Rp20.000.000 |
| Paspor BCA Gold | Hingga Rp75.000.000 | Lebih dari Rp40.000.000 |
| Paspor BCA Platinum | Hingga Rp100.000.000 | Lebih dari Rp50.000.000 |

Meskipun m-BCA memiliki limit harian yang tinggi, Anda tetap harus memperhatikan Limit Standar QRIS Nasional yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Saat ini, BI membatasi nilai transaksi QRIS per transaksi maksimal Rp50.000.000. Jadi, meskipun limit harian rekening Anda Rp100 juta, Anda tidak bisa melakukan satu kali pembayaran QRIS senilai Rp60 juta.

Apakah limit QRIS Sakuku sama dengan limit QRIS m-BCA?

 

Faktor Penentu Limit Transaksi Anda

Ada beberapa faktor kunci yang memengaruhi seberapa besar limit transaksi QRIS yang bisa Anda gunakan, baik di Sakuku maupun m-BCA.

1. Jenis Akun dan Verifikasi

Pada Sakuku, perbedaan antara Sakuku biasa dan Sakuku Plus sangat besar. Untuk mendapatkan limit transaksi dan saldo yang lebih tinggi (hingga Rp20 juta), Anda wajib melakukan upgrade menjadi Sakuku Plus dengan verifikasi identitas (KTP).

Sementara di m-BCA, limit ditentukan oleh jenis kartu debit yang terhubung ke rekening Anda. Jika Anda merasa limit harian Anda terlalu rendah, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk meng-upgrade jenis kartu debit Anda di kantor cabang BCA terdekat.

2. Aturan Bank Indonesia (BI)

QRIS adalah inisiatif nasional yang tunduk pada regulasi BI. Regulator menetapkan batas maksimum transaksi per transaksi adalah Rp50 Juta. Batasan ini berlaku mutlak, baik Anda menggunakan m-BCA, Sakuku, atau dompet digital lainnya.

Tujuan dari batasan ini adalah untuk mengontrol risiko dan mempromosikan inklusi keuangan secara bertahap. Jadi, limit internal BCA (m-BCA) mungkin lebih tinggi dari Rp50 juta, tetapi limit QRIS Anda akan terhenti di batas Rp50.000.000 per transaksi.

3. Batas Gabungan

Ketika menggunakan m-BCA, limit QRIS yang Anda gunakan akan mengurangi limit harian total rekening Anda. Misalnya, jika limit transfer Anda Rp100 juta dan Anda melakukan pembayaran QRIS Rp40 juta, sisa limit transfer Anda hari itu otomatis berkurang menjadi Rp60 juta.

Sebaliknya, transaksi Sakuku tidak memengaruhi limit transfer m-BCA Anda, karena sumber dananya benar-benar terpisah.

Tips Cerdas Mengelola Keuangan QRIS

Memahami perbedaan limit ini bisa menjadi kunci untuk mengoptimalkan transaksi harian Anda. Berikut beberapa tips ahli:

  1. Pisahkan Pengeluaran Besar dan Kecil: Gunakan Sakuku untuk pengeluaran sehari-hari yang nilainya kecil (kopi, makan siang, parkir) untuk menjaga saldo rekening utama tetap aman.
  2. Gunakan m-BCA untuk Transaksi Penting: Gunakan m-BCA hanya ketika Anda perlu melakukan pembayaran besar, seperti pembelian barang elektronik, furnitur, atau transaksi dengan nilai di atas Rp5 juta, yang mungkin melampaui limit Sakuku.
  3. Monitor Sisa Limit: Selalu cek sisa limit harian m-BCA Anda, terutama jika Anda berencana melakukan transfer besar. Ingat, transaksi QRIS akan memakan porsi dari limit harian tersebut.
  4. Pastikan Sakuku Plus: Jika Anda sering menggunakan Sakuku untuk belanja daring atau pembayaran, segera upgrade ke Sakuku Plus untuk mendapatkan limit yang empat kali lebih besar (Rp20 juta) dibandingkan akun biasa.

Kesimpulan

Jadi, kembali ke pertanyaan awal: Apakah limit QRIS Sakuku sama dengan limit QRIS m-BCA? Jawabannya tegas: Tidak.

  • Limit QRIS Sakuku didasarkan pada batasan Uang Elektronik, yaitu maksimal saldo/akumulasi transaksi bulanan Rp20.000.000 (untuk Sakuku Plus).
  • Limit QRIS m-BCA didasarkan pada jenis rekening/kartu debit Anda, seringkali jauh lebih tinggi, namun tetap terikat pada batas maksimum per transaksi QRIS Nasional yaitu Rp50.000.000.

Dengan memahami perbedaan mendasar ini, Anda kini dapat memilih layanan mana yang paling tepat digunakan untuk setiap kebutuhan pembayaran Anda, menjamin transaksi yang lancar dan aman.

*

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Berapa batas maksimal transaksi QRIS dalam sekali bayar?

A: Batas maksimal transaksi QRIS yang diatur oleh Bank Indonesia adalah Rp50.000.000 per transaksi, terlepas dari bank atau penyedia jasa pembayaran yang Anda gunakan.

Q: Apakah transaksi QRIS di m-BCA memotong limit transfer harian saya?

A: Ya, transaksi QRIS melalui m-BCA akan dihitung sebagai bagian dari limit transaksi harian yang ditetapkan untuk jenis kartu debit (rekening) Anda.

Q: Apa perbedaan utama antara Sakuku dan m-BCA dalam hal limit?

A: Sakuku memiliki batasan pada jumlah saldo dan akumulasi bulanan (karena statusnya e-money), sementara m-BCA memiliki batasan pada total transaksi harian yang terkait langsung dengan rekening tabungan Anda.

Q: Apakah ada biaya tambahan saat menggunakan QRIS?

A: Umumnya, untuk transaksi QRIS oleh konsumen (PJP), tidak ada biaya yang dikenakan. Namun, pastikan Anda selalu memeriksa ketentuan terbaru dari BCA.

Q: Bagaimana cara menaikkan limit QRIS di m-BCA?

A: Limit QRIS di m-BCA secara tidak langsung naik jika Anda meng-upgrade jenis kartu debit/rekening Anda (misalnya dari Blue ke Gold atau Platinum), karena ini meningkatkan batas transaksi harian total Anda.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *