Cara Membayar Token Listrik Lewat Livin

Anda sedang asyik bekerja atau menikmati film, tiba-tiba listrik padam dan lampu indikator di meteran mulai berkedip merah. Panik? Tentu saja! Namun, di era digital ini, masalah seperti ini bisa diselesaikan dalam hitungan menit tanpa harus keluar rumah mencari minimarket. Jika Anda adalah nasabah Bank Mandiri, Anda beruntung! Karena di sini kami akan memandu Anda secara tuntas mengenai Cara Membayar Token Listrik Lewat Livin by Mandiri, sebuah solusi perbankan digital yang super praktis.

 

Livin’ by Mandiri bukan hanya sekadar aplikasi untuk transfer atau cek saldo, tapi juga one-stop solution untuk berbagai kebutuhan pembayaran, termasuk pembelian token listrik. Dengan panduan yang santai dan informatif ini, Anda dijamin tidak akan pernah lagi kehabisan token listrik di tengah malam.

*

Kenapa Livin’ Jadi Pilihan Terbaik untuk Beli Token Listrik?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, mari kita lihat mengapa menggunakan Livin’ untuk transaksi pembayaran tagihan listrik adalah pilihan yang sangat cerdas.

Pertama, faktor kenyamanan dan kecepatan. Anda bisa membeli token kapan saja, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa perlu antre atau terkena biaya tambahan yang tidak jelas. Cukup dari sofa rumah, hanya butuh beberapa kali tap di layar ponsel Anda.

Kedua, keamanan terjamin. Semua transaksi yang dilakukan melalui Livin’ dilindungi oleh sistem keamanan Bank Mandiri, termasuk otentikasi biometrik dan PIN transaksi. Ini jauh lebih aman dibandingkan membawa uang tunai ke loket pembayaran.

Ketiga, histori transaksi tercatat rapi. Livin’ menyimpan riwayat pembelian token Anda, memudahkan Anda untuk melacak pengeluaran listrik bulanan dan menjadi reminder jika Anda lupa ID pelanggan.

Persiapan Wajib Sebelum Membayar Token Listrik Lewat Livin

Meskipun prosesnya mudah, ada beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan agar transaksi berjalan mulus tanpa hambatan.

Pastikan Saldo Rekening Mencukupi

Ini terdengar dasar, tetapi sering kali menjadi penyebab utama transaksi gagal. Pastikan Anda memiliki saldo yang cukup di rekening Mandiri yang terhubung dengan Livin’ untuk menutupi harga token yang Anda beli, ditambah biaya admin (jika ada, biasanya sangat kecil). Cek saldo Anda terlebih dahulu sebelum memulai proses pembelian.

Catat Nomor Meteran atau ID Pelanggan PLN

Untuk membeli token listrik prabayar, Anda memerlukan Nomor Meteran (11 digit) atau ID Pelanggan (12 digit) yang tercantum pada meteran listrik Anda. Jika ini adalah pembelian pertama Anda, catat dan simpan nomor tersebut di tempat yang aman. Untuk pembelian berikutnya, Livin’ biasanya sudah menyediakan fitur favorite atau riwayat.

*

Panduan Lengkap: Cara Membayar Token Listrik Lewat Livin

Inilah bagian yang paling Anda tunggu-tunggu. Ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan teliti. Proses ini sangat intuitif dan dirancang agar semudah mungkin bagi pengguna.

Langkah 1: Login ke Aplikasi Livin’ by Mandiri

Buka aplikasi Livin’ di ponsel Anda. Masuk menggunakan password, fingerprint, atau Face ID Anda. Pastikan Anda menggunakan aplikasi Livin’ yang berwarna kuning, yang merupakan versi terbaru.

Langkah 2: Pilih Menu “Bayar” atau “Beli”

Setelah berhasil masuk, Anda akan melihat beberapa menu utama di halaman beranda.

1. Cari dan pilih menu “Beli” (atau ikon keranjang belanja).
2. Di dalam menu “Beli”, cari dan pilih opsi “Token Listrik” atau “PLN Prabayar”.

Tips: Jika ini adalah pembayaran rutin, Anda mungkin bisa melihat opsi “Transaksi Favorit” yang memudahkan Anda untuk langsung melanjutkan tanpa perlu mencari menu.

Langkah 3: Masukkan Data Meteran dan Pilih Nominal Token

Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memasukkan detail transaksi:

1. Sumber Dana: Pilih rekening Mandiri mana yang akan digunakan untuk membayar.
2. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter: Ketikkan 11 atau 12 digit Nomor Meteran PLN Anda. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan, karena kesalahan ID bisa menyebabkan token masuk ke meteran orang lain.
3. Verifikasi Nama: Aplikasi Livin’ akan secara otomatis menampilkan nama pemilik ID pelanggan tersebut. Pastikan nama yang muncul sudah benar dengan data Anda.
4. Pilih Nominal Token: Pilih jumlah nominal token yang ingin Anda beli (misalnya, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 500.000, dll.).

Langkah 4: Konfirmasi dan Lakukan Pembayaran

Setelah semua data benar dan nominal sudah dipilih:

1. Livin’ akan menampilkan halaman konfirmasi yang berisi rincian transaksi: harga token, biaya admin, dan total yang harus dibayar. Cek kembali semua rincian ini.
2. Jika sudah yakin, klik “Lanjut Bayar”.
3. Masukkan PIN Transaksi Livin’ Anda (bukan PIN ATM).

Langkah 5: Simpan Struk dan Masukkan Kode Token

Yey! Transaksi Anda berhasil.

1. Livin’ akan menampilkan bukti pembayaran elektronik yang berisi rincian transaksi, status pembayaran, dan yang paling penting, kode 20 digit token listrik Anda (Stroom/Token).
2. Anda dapat mengambil screenshot atau menggunakan fitur “Bagikan Struk” untuk menyimpan kode tersebut.
3. Segera masukkan kode 20 digit tersebut ke meteran listrik prabayar Anda dan tekan tombol Enter.

Jika token berhasil dimasukkan, akan muncul tulisan “BENAR” atau “ACCEPT” di layar meteran. Listrik Anda pun aman kembali!

 

*

Solusi Jika Pembayaran Token Listrik Lewat Livin Gagal Masuk

Kadang, meskipun transaksi di Livin’ sudah berhasil, ada kalanya token tidak kunjung masuk atau meteran menolak kode yang dimasukkan. Jangan panik, ini solusi cepatnya:

1. Periksa Status di Aplikasi

Jika transaksi berhasil, kode 20 digit pasti sudah terbit. Jika status masih pending atau gagal, coba ulangi beberapa menit kemudian, karena mungkin ada gangguan koneksi.

2. Cek Kembali Input Kode Token

Seringkali, kesalahan terletak pada saat memasukkan kode ke meteran. Pastikan Anda memasukkan 20 digit kode secara perlahan dan benar. Jika Anda salah ketik, biasanya meteran akan menampilkan “SALAH” atau “REJECT”.

3. Hubungi Call Center PLN

Jika kode 20 digit sudah benar dan status di Livin’ sudah berhasil, namun meteran tetap menolak, segera hubungi Call Center PLN di 123. Sampaikan ID pelanggan dan sampaikan bahwa Anda membeli token melalui Livin’ by Mandiri, namun gagal masuk. Mereka dapat membantu reset atau memberikan kode retry dari sistem mereka.

*

Tips Cerdas Mengelola Anggaran Listrik Bulanan

Menggunakan Livin’ untuk membeli token memang praktis, tapi ada baiknya Anda juga mengelola konsumsi listrik.

Fitur ‘Beli Token Otomatis’ (Jika Tersedia)

Beberapa layanan perbankan digital menawarkan fitur pembelian otomatis. Jika Livin’ menyediakan fitur ini, manfaatkanlah! Anda bisa mengatur pembelian token otomatis pada tanggal tertentu setiap bulan, sehingga Anda tidak perlu khawatir listrik padam.

Hitung Rata-rata Pemakaian

Cek riwayat pembelian token Anda di Livin’ selama 3 bulan terakhir. Dengan mengetahui rata-rata pemakaian bulanan, Anda bisa menentukan kapan waktu ideal untuk membeli token berikutnya, misalnya, selalu membeli saat sisa KWH di bawah 10. Hindari membeli terlalu mepet di sisa 1-2 KWH.

*

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Berapa biaya admin yang dikenakan Livin’ untuk pembelian token listrik?

A: Biaya admin (biaya jasa) untuk pembelian token listrik melalui Livin’ by Mandiri umumnya sangat kecil, biasanya berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 3.500 per transaksi, tergantung kebijakan Bank Mandiri saat ini. Biaya ini akan ditampilkan jelas pada halaman konfirmasi sebelum Anda memasukkan PIN.

Q: Apakah saya bisa membeli token listrik untuk meteran orang lain menggunakan Livin’?

A: Ya, tentu saja bisa. Selama Anda memiliki Nomor Meteran atau ID Pelanggan yang valid dan saldo yang cukup, Anda dapat melakukan pembelian token untuk siapa pun, baik keluarga, teman, atau tetangga.

Q: Apa yang harus dilakukan jika saya kehilangan kode 20 digit token yang sudah dibeli?

A: Jangan khawatir! Karena transaksi dilakukan melalui Livin’, kode tersebut tersimpan rapi dalam riwayat transaksi Anda. Cukup buka kembali menu History di aplikasi Livin’, cari transaksi pembelian token listrik terbaru Anda, dan kode 20 digit akan tercantum di sana.

Q: Livin’ saya menampilkan ‘PLN Prabayar’ dan ‘PLN Pascabayar’. Apa bedanya?

A: PLN Prabayar digunakan untuk membeli token listrik yang menggunakan sistem pulsa (token 20 digit). Sementara PLN Pascabayar digunakan untuk membayar tagihan listrik bulanan yang dihitung berdasarkan pemakaian di bulan sebelumnya (non-token). Pastikan Anda memilih PLN Prabayar jika ingin membeli token.

*

Dengan panduan langkah demi langkah mengenai Cara Membayar Token Listrik Lewat Livin ini, Anda kini siap memanfaatkan kemudahan transaksi perbankan digital Mandiri. Selamat tinggal panik kehabisan listrik, selamat datang kemudahan di ujung jari!