Siapa yang tidak butuh kartu ATM di era serbadigital ini? Mulai dari transaksi sehari-hari, penarikan uang tunai, hingga pembayaran online, semua butuh kartu debit yang andal. Jika Anda sudah memutuskan untuk memilih Bank Negara Indonesia (BNI), pilihan yang tepat! BNI adalah salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia dengan layanan yang luas.
Pertanyaannya, bagaimana cara membuat kartu BNI yang cepat dan tanpa ribet? Apakah harus ke bank, atau bisa dilakukan sambil rebahan? Tenang, prosesnya kini jauh lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Dalam panduan komprehensif ini, kita akan membahas semua langkah, mulai dari persiapan dokumen hingga kartu BNI Anda siap digunakan!
—
Persiapan Sebelum Memulai Cara Membuat Kartu Bni
Sebelum Anda melangkahkan kaki ke kantor cabang atau membuka aplikasi, ada beberapa hal mendasar yang harus Anda persiapkan. Persiapan yang matang akan memastikan proses pembukaan rekening dan pembuatan kartu berjalan mulus.
Persyaratan Dokumen Wajib
Meskipun BNI menawarkan layanan digital yang canggih, persyaratan dasar untuk identitas tetap dibutuhkan. Pastikan dokumen-dokumen ini ada di tangan Anda, baik dalam bentuk fisik maupun soft copy jika Anda memilih pembukaan online.
- Kartu Identitas (WNI): Ini adalah yang paling utama. Anda wajib membawa e-KTP yang masih berlaku. Untuk Warga Negara Asing (WNA), dokumen yang dibutuhkan adalah Paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Dokumen ini diwajibkan, terutama jika Anda berencana membuka rekening dengan saldo di atas batas tertentu atau jika Anda adalah seorang profesional. Jika Anda belum memilikinya, Anda tetap bisa membuat rekening, namun biasanya Anda diminta mengisi surat pernyataan belum memiliki NPWP.
- Setoran Awal: Bank pasti meminta setoran awal sebagai aktivasi rekening Anda. Besaran setoran ini bervariasi tergantung jenis produk tabungan BNI yang Anda pilih (misalnya BNI Taplus, BNI Taplus Muda, dll.). Jumlahnya relatif terjangkau, biasanya mulai dari Rp50.000 hingga Rp500.000.
- Data Pendukung: Siapkan juga detail seperti nama ibu kandung, alamat lengkap, dan nomor telepon aktif.
Memahami Jenis-Jenis Kartu BNI
Kartu BNI yang akan Anda dapatkan terikat pada jenis tabungan yang Anda pilih. Setiap jenis kartu memiliki fitur, batas transaksi, dan biaya bulanan yang berbeda. Pemilihan jenis kartu harus disesuaikan dengan kebutuhan transaksi harian Anda.
| Jenis Kartu BNI | Kegunaan Utama | Batas Transaksi Harian (Penarikan) |
| :— | :— | :— |
| Silver/Green | Transaksi dasar dan pemula. | Rp5.000.000 |
| Gold | Cocok untuk nasabah dengan frekuensi transaksi sedang. | Rp10.000.000 |
| Platinum | Dikhususkan untuk nasabah prioritas atau transaksi besar. | Rp15.000.000 |
Pilih dengan bijak! Jika Anda masih pelajar atau jarang bertransaksi dalam jumlah besar, kartu Silver sudah lebih dari cukup dan biaya administrasinya cenderung lebih ringan.
—
Langkah-Langkah Membuat Kartu BNI (Offline di Kantor Cabang)
Metode tradisional ini masih sangat populer dan disukai oleh mereka yang ingin mendapatkan penjelasan langsung dari petugas bank.
Datang dan Mengantri
Kunjungi kantor cabang BNI terdekat. Pastikan Anda datang pada hari kerja (Senin-Jumat) antara pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.
- Ambil Nomor Antrian: Setibanya di sana, langsung ambil nomor antrian untuk layanan “Customer Service” atau “Pembukaan Rekening Baru”.
- Siapkan Dokumen: Selama menunggu, pastikan semua dokumen yang telah Anda siapkan (KTP, NPWP) mudah dijangkau.
Proses Administrasi di Customer Service
Ketika nomor antrian Anda dipanggil, sampaikan maksud Anda, yaitu membuka rekening tabungan dan mendapatkan kartu debit BNI.
- Pengisian Formulir: Petugas CS akan membantu Anda mengisi formulir pembukaan rekening. Anda mungkin diminta mengisi data pribadi, tujuan pembukaan rekening, dan memilih jenis kartu BNI (Silver, Gold, atau Platinum).
- Verifikasi Data: CS akan memverifikasi data Anda dengan mencocokkannya dengan KTP. Proses ini termasuk sesi foto dan tanda tangan digital.
- Penyetoran Awal: Anda akan diarahkan ke teller untuk melakukan setoran awal sesuai ketentuan produk tabungan yang Anda pilih.
- Pencetakan Kartu: Setelah semua proses administrasi dan setoran selesai, kartu BNI Anda akan langsung dicetak oleh Customer Service pada saat itu juga.
Setelah kartu jadi, Anda akan diminta membuat 6 digit PIN. Jaga kerahasiaan PIN ini dan hindari menggunakan tanggal lahir Anda!
—
Alternatif Cepat: Membuat Kartu BNI Secara Online
Tidak punya waktu ke bank? Jangan khawatir! BNI sudah menyediakan layanan Digital Onboarding yang memungkinkan Anda membuka rekening sepenuhnya secara online melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Ini adalah cara membuat kartu BNI paling efisien di era modern.
Tahap Registrasi Online
- Unduh Aplikasi: Instal aplikasi BNI Mobile Banking dari App Store atau Google Play Store.
- Pilih Buka Rekening Baru: Pada halaman muka aplikasi, pilih opsi “Buka Rekening BNI”. Anda akan diminta memilih jenis tabungan (misalnya BNI Taplus).
- Persiapan Video Call: Siapkan KTP dan NPWP Anda. Anda harus melakukan verifikasi identitas melalui video call dengan petugas BNI (proses ini cepat dan aman).
- Isi Data dan Tanda Tangan Digital: Ikuti semua instruksi pengisian data. Setelah selesai, Anda akan diminta membuat tanda tangan digital pada layar ponsel.
- Setoran Awal Online: Lakukan setoran awal menggunakan transfer dari bank lain ke nomor rekening virtual yang diberikan BNI, atau melalui channel BNI terdekat.
Selamat! Rekening Anda sudah aktif. Anda akan menerima notifikasi dan dapat segera menggunakan BNI Mobile Banking untuk transaksi digital.
Pengambilan Kartu Fisik
Karena Anda mendaftar secara online, Anda belum memiliki kartu fisik (ATM). Ada dua opsi untuk mendapatkannya:
- Kunjungi Cabang: Datang ke kantor cabang BNI terdekat dengan membawa KTP dan capture bukti pembukaan rekening online. Anda bisa meminta kartu fisik Anda dicetak.
- BNI DigiCS (Digital Customer Service): Beberapa cabang BNI kini memiliki mesin DigiCS. Mesin ini memungkinkan nasabah mencetak kartu debit baru secara mandiri dalam hitungan menit, asalkan Anda sudah memiliki rekening BNI yang aktif.
—
Setelah Kartu Jadi: Hal Penting yang Harus Dilakukan
Mendapatkan kartu hanyalah langkah awal. Ada beberapa langkah keamanan dan aktivasi yang wajib Anda lakukan agar kartu BNI Anda berfungsi optimal.
Aktivasi dan PIN
Seperti yang disebutkan sebelumnya, saat kartu dicetak, Anda akan diminta membuat PIN. Namun, untuk memastikan kartu Anda benar-benar aktif untuk semua jenis transaksi (termasuk online), lakukan transaksi kecil pertama, seperti pengecekan saldo di ATM.
Jika Anda membuka rekening online, Anda harus memastikan kartu fisik tersebut di-link ke rekening Anda. BNI Mobile Banking akan memandu Anda untuk menghubungkan kartu ke aplikasi dan mengaktifkan fitur-fitur keamanan.
Keamanan Kartu dan Transaksi Digital
Ingat, kartu BNI adalah kunci menuju uang Anda.
Jangan Pernah Berbagi PIN: PIN, password Mobile Banking, dan One-Time Password* (OTP) adalah rahasia pribadi Anda. Petugas bank tidak pernah akan meminta informasi ini.
- Aktifkan Notifikasi Transaksi: Pastikan fitur notifikasi (SMS atau Mobile Banking) aktif agar Anda tahu setiap ada pergerakan dana di rekening Anda.
Lindungi Kode CVV: Kode tiga digit di belakang kartu (CVV/CVC) sangat penting untuk transaksi online*. Jaga agar kode ini tidak terlihat orang lain.
—
Biaya dan Batas Transaksi
Membuat kartu BNI berarti Anda juga harus memahami kewajiban biaya bulanannya.
| Komponen Biaya | BNI Taplus (Standar) | Keterangan |
| :— | :— | :— |
| Biaya Administrasi Bulanan | Sekitar Rp11.000 | Dipotong otomatis dari saldo. |
| Biaya Penggantian Kartu | Sekitar Rp15.000 – Rp25.000 | Jika kartu hilang atau rusak. |
| Batas Transfer Harian (Antar BNI) | Rp50.000.000 – Rp100.000.000 | Tergantung jenis kartu (Silver/Gold/Platinum). |
Dengan memahami biaya dan batasan ini, Anda bisa merencanakan keuangan Anda dengan lebih baik dan menghindari biaya tak terduga. Kartu BNI memang memberikan kemudahan, tetapi pastikan saldo Anda selalu cukup untuk menutupi biaya administrasi bulanan.
—
Kesimpulan
Cara membuat kartu BNI kini sangat fleksibel, Anda bisa memilih jalur tradisional (kantor cabang) atau jalur modern yang serba cepat (online). Kunci utamanya adalah memastikan semua persyaratan dokumen sudah lengkap, memilih jenis kartu yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan yang terpenting, menjaga keamanan data dan kartu setelah kartu Anda aktif. Selamat bertransaksi!
—
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat kartu BNI di kantor cabang?
A: Jika dokumen Anda lengkap dan antrian tidak terlalu panjang, proses pembukaan rekening dan pencetakan kartu biasanya hanya memakan waktu sekitar 30-60 menit.
Q: Apakah saya bisa membuat kartu BNI jika saya masih di bawah 17 tahun?
A: Ya, BNI memiliki produk seperti BNI Taplus Muda atau Taplus Anak yang ditujukan untuk usia muda. Persyaratannya biasanya lebih ringan dan harus didampingi oleh orang tua/wali.
Q: Bagaimana jika kartu BNI saya hilang atau tertelan mesin ATM?
A: Segera hubungi call center BNI di 1500046 atau segera datangi kantor cabang terdekat untuk melakukan pemblokiran kartu. Setelah diblokir, Anda bisa meminta penggantian kartu baru.
Q: Apakah saya harus membawa uang tunai untuk setoran awal?
A: Ya, jika Anda datang ke kantor cabang, Anda harus membawa uang tunai. Namun, jika Anda mendaftar secara online, setoran awal dapat dilakukan melalui transfer bank lain.
Q: Bisakah saya memilih desain kartu BNI saya?
A: BNI memiliki beberapa desain standar berdasarkan jenis kartu (Silver, Gold, Platinum). Dalam acara atau promosi tertentu, BNI mungkin menawarkan desain kartu khusus (co-branding), namun ketersediaannya tergantung kebijakan bank.

Leave a Reply