Pernahkah Anda mendengar istilah “desil” dan bertanya-tanya, apa sih artinya bagi kondisi ekonomi keluarga Anda? Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mengetahui status desil sangatlah penting. Desil adalah penentu utama apakah Anda berhak menerima berbagai program bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah, mulai dari PKH, BPNT, hingga KIP.
Jika Anda ingin mengetahui di mana posisi ekonomi rumah tangga Anda dalam skala nasional, Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, dengan bahasa yang santai namun informatif, mengenai cara cek desil Anda, memahami maknanya, dan apa yang harus dilakukan jika data Anda ternyata tidak akurat.
*
Memahami Apa Itu Desil dan Mengapa Itu Penting
Sebelum kita masuk ke tahapan teknis pengecekan, mari pahami dulu konsep desil. Dalam konteks statistik sosial yang digunakan oleh pemerintah Indonesia—khususnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Pusdatin Kemensos—desil adalah sistem pengelompokan populasi berdasarkan tingkat kesejahteraan.
Desil membagi populasi menjadi 10 kelompok yang sama besar (masing-masing 10%). Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan bantuan. Semakin kecil angkanya, semakin rendah tingkat kesejahteraannya.
Desil dalam Konteks Bantuan Sosial (DTKS)
Pemerintah menggunakan pembagian desil untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Desil ini merujuk pada hasil pemeringkatan yang dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) atau pemutakhiran data oleh pemerintah daerah.
Penting untuk diingat: Desil ini merupakan indikator kunci. Jika status desil Anda berada di kategori 1, 2, 3, atau 4, peluang Anda menjadi penerima Bansos seperti PKH atau BPJS PBI menjadi sangat besar.
Desil Bukan Tentang Skor Ujian
Istilah desil mungkin terdengar rumit, tetapi intinya sederhana. Anggap saja desil adalah peringkat 1 sampai 10 di kelas. Namun, di sini, peringkat 1 adalah yang paling membutuhkan, dan peringkat 10 adalah yang paling mapan.
Ini berbeda dengan persentil, yang membagi data menjadi 100 bagian. Desil jauh lebih mudah diinterpretasikan karena hanya menggunakan 10 kelompok utama.
*
Langkah-Langkah Praktis cara cek desil Terbaru
Kabar baiknya, Anda tidak perlu lagi datang ke kantor BPS atau kelurahan hanya untuk mengetahui status desil Anda. Pemerintah telah menyediakan beberapa kanal digital yang memudahkan pengecekan status kesejahteraan yang terdaftar di DTKS.
Berikut adalah panduan lengkap cara cek desil Anda, yang dapat dilakukan dari ponsel atau komputer Anda.
1. Cek Desil Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Aplikasi Cek Bansos adalah alat paling populer dan mudah diakses untuk memverifikasi data DTKS, termasuk status desil. Pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi resmi ini dari Play Store atau App Store.
Langkah-Langkah Cek Desil di Aplikasi:
- Unduh dan Buka Aplikasi: Setelah berhasil menginstal, buka aplikasi Cek Bansos.
- Pilih Menu Cek Penerima Bansos: Anda tidak perlu login untuk melakukan pengecekan ini.
- Masukkan Data Identitas: Masukkan detail wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan) dan nama lengkap Anda sesuai KTP.
- Cari Data: Klik tombol ‘Cari Data’.
- Lihat Hasil: Jika nama Anda terdaftar, data diri Anda akan muncul, lengkap dengan jenis Bansos yang diterima (jika ada) dan keterangan status desil Anda (Biasanya tertulis dalam kolom status kepesertaan DTKS).
2. Cek Desil Melalui Website Resmi DTKS (Cek Bansos Web)
Jika Anda lebih nyaman menggunakan browser atau tidak ingin mengunduh aplikasi, Anda bisa mengakses website resmi Cek Bansos Kemensos.
Langkah-Langkah Cek Desil di Website:
- Kunjungi Situs Resmi: Buka browser Anda dan kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi Form Pencarian: Masukkan data NIK, nama lengkap, dan alamat sesuai KTP Anda. Pastikan Anda juga mengisi kode captcha yang ditampilkan untuk verifikasi keamanan.
- Klik Cari Data: Sistem akan memproses data Anda.
- Pahami Kolom Data: Cari bagian yang merujuk pada DTKS. Meskipun laman ini berfokus pada penerima Bansos, data di dalamnya secara implisit menunjukkan status desil Anda. Jika Anda terdaftar sebagai penerima Bansos (seperti PKH), ini otomatis menempatkan Anda di Desil 1-4.
3. Alternatif Cek Desil Langsung di Kelurahan/Desa
Meskipun pengecekan online sangat disarankan, terkadang data online belum sepenuhnya terintegrasi atau error. Dalam kasus ini, kunjungan langsung ke kantor kelurahan atau desa setempat adalah opsi terbaik.
Temui petugas di Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) atau operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG). Mereka memiliki akses langsung ke database DTKS dan dapat memberitahukan status desil rumah tangga Anda secara definitif. Jangan lupa bawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.
*
Mengenal Kategori Desil (Desil 1 hingga Desil 10)
Memahami nomor desil yang Anda miliki sangat krusial. Angka desil menunjukkan tingkat prioritas Anda dalam menerima bantuan. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi prioritasnya.
Mari kita bedah artinya secara detail agar tidak ada kesalahpahaman.
Desil 1-4: Prioritas Utama Penerima Bantuan
Ini adalah kelompok sasaran utama pemerintah untuk penyaluran Bansos. Jika Anda berada di rentang ini, kondisi ekonomi Anda dianggap paling rentan.
- Desil 1: Kelompok 10% termiskin dari seluruh populasi. Mereka adalah prioritas utama dan biasanya otomatis masuk dalam kategori penerima Bansos PBI (Jaminan Kesehatan) dan PKH.
- Desil 2: Kelompok 10% termiskin berikutnya. Mereka juga memiliki peluang sangat besar untuk mendapatkan berbagai bantuan.
- Desil 3 dan 4: Kelompok yang rentan miskin. Meskipun tidak seprioritas Desil 1 dan 2, mereka masih menjadi target bantuan, terutama untuk program subsidi energi atau bantuan pendidikan seperti KIP.
Desil 5 ke Atas: Status Ekonomi Menengah
Jika status desil Anda di atas angka 4, status ekonomi rumah tangga Anda dianggap sudah cukup mapan dan bukan lagi target utama program perlindungan sosial.
- Desil 5 hingga Desil 7: Kelompok menengah. Rumah tangga di desil ini umumnya tidak memenuhi syarat untuk bantuan tunai langsung seperti PKH.
- Desil 8 hingga Desil 10: Kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan tertinggi. Mereka dianggap mampu secara finansial dan tidak berhak menerima Bansos.
*
Apa yang Harus Dilakukan Jika Data Desil Tidak Akurat?
Mungkin Anda sudah melakukan cara cek desil dan hasilnya tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Misalnya, Anda merasa sangat membutuhkan tetapi terdaftar di Desil 6, atau sebaliknya, Anda sudah mapan tetapi masih tercatat di Desil 2.
DTKS harus terus diperbarui. Jika data Anda tidak akurat, Anda harus segera bertindak.
Mekanisme Pengajuan Sanggah (Musyawarah Kelurahan/Desa)
Proses pemutakhiran data dikenal dengan istilah “usulan dan sanggahan.” Ini adalah cara resmi untuk mengubah atau memperbaiki status desil Anda di DTKS.
- Datangi Perangkat Desa/Kelurahan: Sampaikan keluhan Anda kepada Kepala Desa, Lurah, atau petugas Kesos.
- Bawa Bukti: Sertakan KTP, KK, dan bukti pendukung lainnya yang menunjukkan kondisi ekonomi riil Anda (misalnya, surat keterangan tidak mampu jika ingin diusulkan turun desil).
- Musyawarah Desa (Musdes/Muskel): Permintaan Anda akan dibawa ke forum Musyawarah Desa/Kelurahan untuk divalidasi dan diverifikasi oleh seluruh perangkat desa serta tokoh masyarakat.
- Penginputan Data: Jika usulan diterima, data Anda akan dimasukkan ke dalam sistem SIKS-NG untuk diteruskan ke Pusdatin Kemensos, yang kemudian akan memproses pemutakhiran data (termasuk status desil) secara nasional.
Proses ini mungkin memakan waktu, namun ini adalah langkah paling efektif untuk memastikan status desil Anda mencerminkan kenyataan.
*
Kesimpulan
Mengetahui cara cek desil adalah langkah awal yang cerdas untuk memastikan Anda mendapatkan hak atau menghindari salah sasaran Bansos. Ingat, desil adalah peringkat kesejahteraan; semakin kecil angkanya, semakin besar prioritas bantuan.
Manfaatkan aplikasi dan website resmi Kemensos untuk pengecekan data secara berkala. Jika ada ketidaksesuaian, segera manfaatkan mekanisme sanggahan di tingkat desa/kelurahan. Dengan begitu, Bansos pemerintah dapat benar-benar dinikmati oleh mereka yang paling membutuhkan.
*
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Desil dan DTKS
Apa bedanya Desil 1 dan Desil 10?
Desil 1 mewakili 10% populasi dengan tingkat kesejahteraan terendah atau termiskin, menjadikannya prioritas utama penerima Bansos. Sebaliknya, Desil 10 mewakili 10% populasi dengan tingkat kesejahteraan tertinggi atau terkaya.
Apakah jika saya tidak terdaftar di Cek Bansos berarti Desil saya di atas 4?
Belum tentu. Jika Anda tidak muncul di Cek Bansos, ada dua kemungkinan: pertama, Anda memang berada di desil atas (5-10); kedua, data rumah tangga Anda belum pernah tercatat atau terverifikasi dalam DTKS. Pengecekan langsung ke perangkat desa diperlukan untuk memastikan statusnya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar perubahan Desil saya terupdate?
Pemutakhiran data DTKS dilakukan secara periodik, biasanya setiap tiga bulan sekali oleh Pusdatin Kemensos. Setelah Anda mengajukan sanggahan dan disetujui di tingkat desa/kelurahan, data tersebut memerlukan waktu beberapa bulan untuk diproses dan muncul sebagai data terbaru secara nasional.
Apakah status desil bisa berubah-ubah?
Ya, status desil bersifat dinamis. Perubahan kondisi ekonomi rumah tangga (misalnya, ada anggota keluarga yang kehilangan pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan baru dengan penghasilan tinggi) dapat menyebabkan perubahan skor kesejahteraan, yang pada akhirnya dapat menaikkan atau menurunkan status desil Anda.
Apakah NIK harus terdaftar di DTKS agar bisa cek desil?
Ya. Desil adalah klasifikasi yang hanya diterapkan pada data rumah tangga yang telah terdaftar dan diverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Kemensos. Jika NIK Anda tidak terdaftar di DTKS, Anda tidak akan memiliki status desil resmi.

Leave a Reply